Selasa, 06 Juni 2017

SILABUS MATEMATIKA WAJIB KURIKULUM 2013 EDISI REVISI 2016



KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A.        Kelas X

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1     Menyusun persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual
4.1     Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear  satu variabel
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
-     Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu variable
-   Penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
·    Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan persamaan dan/atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak yang sesuai.
·    Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan/atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak.
·    Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan konteks mula-mula.
·    Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah
·    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak

3.2     Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual
4.2   Menyelesaikan    masalah  kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
-   Pengertian Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
-   Penerapan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
·    Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan sistem persamaan linear tiga variabel yang sesuai.
·    Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel.
·    Menafsirkan dan mengevaluasi penyelesaian berdasarkan konteks mula-mula.
·    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
·    Mengomunikasikan proses dan hasil pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel
3.3     Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya
4.3     Menyelesaikan masalah  kontekstual yang berkaitan dengan daerah asal dan daerah hasil fungsi
3.4     Menjelaskan dan melakukan operasi aritmetika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi komposisi pada fungsi
4.4     Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi aritmetika dan operasi komposisi fungsi 
3.5     Menjelaskan fungsi invers  dan sifat-sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.5     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi invers suatu fungsi
Fungsi
-     Relasi dan Fungsi
-     Operasi Aritmetika
-     Komposisi Fungsi
-     Fungsi Linear
-     Fungsi Kuadrat
-     Fungsi Rasional
-     Fungsi Invers

·    Mengidentifikasi hubungan antara daerah asal, daerah hasil suatu fungsi dan ekspresi simbolik yang mendefinisikannya serta mendiskusikan hubungan yang teridentifikasi dengan menggunakan berbagai representasi bersama temannya.
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontektual yang dinyatakan dengan fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk melakukan operasi aritmetika  pada fungsi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi komposisi pada fungsi
·    Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada fungsi invers yang akan digunakan untuk menentukan eksistensinya
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi invers suatu fungsi
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan fungsi
3.6     Menjelaskan hubungan antara radian dan derajat sebagai satuan pengukuran sudut 
4.6     Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran sudut dalam satuan radian atau derajat
3.7     Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku 
4.7     Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan  rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku
3.8 Menggeneralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
4.8   Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
3.9  Menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio trigonometri dan perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya.
4.9   Menggunakan identitas dasar trigonometri untuk membuktikan identitas trigonometri lainnya.
3.10  Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan cosinus
3.11 Menjelaskan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan.
4.11 Membuat sketsa grafik fungsi trigonometri

Trigonometri
-     Pengukuran Sudut
-     Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku
-     Sudut-sudut Berelasi
-     Identitas Trigonometri
-     Aturan Sinus dan Cosinus
-     Fungsi Trigonometri


·    Mangamati dan mengidentifikasi fakta pada radian dan derajat sebagai satuan pengukuran sudut, serta hubungannya
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran sudut dalam satuan radian atau derajat
·    Mangamati dan mengidentifikasi fakta pada rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan denganrasio trigonometri pada segitiga siku-siku
·    Mencermati dan mengidentifikasi fakta pada rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi kemudian membuat generalisasinya
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi
·    Mengamati dan mengidentifikasi hubungan antara rasio trigonometri yang membentuk identitas dasar trigonometri.
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur pembuktian identitas trigonometri
·    Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada aturan sinus dan cosinus serta masalah yang terkait
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan kosinus.
·    Mencermati dan mengidentifikasi fakta pada grafik fungsi yang dibuat dengan menggunakan lingkaran satuan
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk untuk membuat seksa grafik fungsi trigonometri
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan trigonometri





B.       Kelas XI

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.


Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1 Menjelaskan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran deduktif, dan contoh penyangkal) untuk menguji validitas argumen
4.1 Menggunakan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran deduktif, dan contoh penyangkal) untuk menguji validitas argumen yang berkaitan dengan masalah kontekstual
Logika Matematika
- Pernyataan Berkuantor
- Pernyataan penyangkal (ingkaran)
- Penarikan kesimpulan
·    Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada logika matematika, pernyataan berkuantor, dan pernyataan penyangkal (ingkaran) yang terkait dengan penarikan kesimpulan
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menguji validitas argumen dengan logika matematika, pernyataan berkuantor, dan penalaran formal yang berkaitan dengan masalah kontekstual
·    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan logika matematika
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan logika matematika


3.2 Menjelaskan metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematis
4.2  Menggunakan metode pembuktian untuk menguji kesahihan pernyataan matematis
Induksi Matematika
- Metode pembuktian langsung dan tidak langsung
- kontradiksi
- induksi matematis
·    Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematika
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menguji kesahihan pernyataan matematis dengan metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematis
·    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
3.3 Menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan  masalah kontekstual  yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel
- Pengertian Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
- Penerapan Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
·  Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada pertidaksamaan linear dua variabel dan masalah kontekstual yang terkait
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untukmenyelesaikan  masalah kontekstual  yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel
·  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel
·  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel

3.4 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.4Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Program Linear Dua Variabel
- Pengertian Program Linear Dua Variabel
- Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
- Nilai Optimum Fungsi Objektif
- Penerapan Program Liniear Dua Variabel
·  Mengamati dan mengidentifikasi fakta padaprogram linear dua variabel dan metode penyelesaian masalah kontekstual
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untukmenyelesaikan  masalah kontekstual  yang berkaitan dengan program linear dua variabel
·  Memecahkan masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel
·  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel
3.5   Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah  kontekstual  dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose
4.5  Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya

3.6  Menganalisis sifat-
sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3.

4.6  Menyelesaikan
      masalah yang
      berkaitan dengan
      determinan dan
      invers matriks
      berordo 2×2 dan
      3×3

3.7 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks

4.7 Menyelesaikan
 masalah yang
berkaitan dengan
 matriks
     transformasi
     geometri (translasi,
     refleksi, dilatasi
dan rotasi).
Matriks
- Pengertian Matriks
- Operasi Matriks
- Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
- Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

·  Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada matriks, dan kesamaan matriks dengan masalah kontekstual
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untukmelakukan operasi pada matriks.
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
·    Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks determinan  dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
·  Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang  berkaitan dengan      penggunaan matriks pada transformasi geometri
·    Menyajikan masalah yang berkaitan dengan matriks

3.8 Menganalisis  barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif terutama  yang meliputi barisan aritmetika dan geometri

4.8 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk  pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)
Barisan dan Deret
- Pola Bilangan
- Barisan dan Deret Aritmatika
- Barisan dan Deret Geometri
·  Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk  pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau geometri
·  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
·  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret artimetika dan geometri

3.9 Menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif serta sifat-sifatnya

4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
Limit Fungsi Aljabar
·    Mengamati dan mengidentifikasi faktapada limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) dan sifat-sifatnya
·    Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
·    Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
3.10 Menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar  dan menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
3.11 Menganalisis  keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
4.11 Menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual
Turunan Fungsi Aljabar
- Pengertian Turunan
- Sifat-Sifat Turunan Fungsi Aljabar
- Penerapan Turunan Fungsi Aljabar
- Nilai-Nilai Stasioner
- Fungsi Naik dan Fungsi Turun
- Persamaan Garis Singgung dan Garis Normal

·  Mengamati dan mengidentifikasi faktapada sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi
·  Mengamati dan mengidentifikasi faktapada turunan pertama fungsi yang terkait dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva dengan memakai turunan pertama
·  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar

3.12 Mendeskripsikan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
- Pengertian Integral Tak Tentu Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
- Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
- Penerapan Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar

·  Mengamati dan mengidentifikasi faktapada integral tak tentufungsi aljabar dan sifat-sifatnya
·  Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah dengan integral tak tentu fungsi aljabar
·  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar






C.       Kelas XII

Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang  proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
3.1  Menganalisis hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri
Geometri Bidang Datar
- Kesebangunan antar Bangun Datar
- Kekongruenan antar Bangun Datar

·        Mengamati dan mengidentifikasi fakta pada hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri
·        Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan bangun datar



3.2 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
4.2 Menentukan jarak dalam ruang  (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
Geometri Ruang
- Jarak antar Titik
- Jarak Titik ke Garis
- Jarak Titik ke Bidang
·        Mengamati dan mengidentifikasi faktapada jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menentukan jarak dalam ruang  (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
·        Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
·        Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
3.3 Menentukan dan menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data  yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
Statistika
- Penyajian data
- Ukuran Pemusatan data
- Ukuran Penyebaran Data

·        Mengamati dan mengidentifikasi faktapada ukuran pemusatan dan penyebaran data  yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data  yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
·        Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
3.4 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
Kaidah Pencacahan
- Aturan Penjumlahan
- Aturan Perkalian
- Permutasi dan Kombinasi

·        Mengamati dan mengidentifikasi faktapada aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
·        Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
3.5     Mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
Peluang Kejadian Majemuk
- Kejadian saling bebas
- Kejadian saling lepas
- Peluang kejadian bersyarat

·        Mengamati dan mengidentifikasi faktapada peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
·        Mengumpulkan dan mengolah informasi untuk membuat kesimpulan, serta menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
·        Menyajikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar